Bilaakan membuat cetakan dari fiberglass campurkan resin dan pengering aduk rata tuangkan atau dikuas pada benda yang jadi contohnya bila benda yang akan dibuat besar bisa diberi serat agar hasil cetakan kuat.
0% found this document useful 0 votes111 views7 pagesDescriptionCara buat fiberglass sangatlah mudah, dengan menyiapkan beberapa bahan seperti bahan aktif, bahan pelengkap dan bahan pendukung. Alat –alatnya pun sederhana tanpa menggunakan mesin hanya menggunakan gelas ukur, ember kecil, pengaduk dan cetakan. Untuk bisa buat fiberglass dengan cepat, mudah bisa anda dapatkan kursusnya dengan harga special. Kunjungi website kami, Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes111 views7 pagesCara Buat FiberglassDescriptionCara buat fiberglass sangatlah mudah, dengan menyiapkan beberapa bahan seperti bahan aktif, bahan pelengkap dan bahan pendukung. Alat –alatnya pun sederhana tanpa menggunakan mesin hanya m…Full description
Dalamproses pembuatan master cetakan fiberglass tidaklah mudah. Akan tetapi, kelebihannya yakni konstruksinya jauh lebih kuat, tidak mudah retak atau patah. Langkah pertama dalam membuat master cetakan ialah dengan mengukur atau membuat mal cetakan. Langkah selanjutnya ialah dengan melapisi mal dengan PVA atau mirror.
Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a Membuat master cetakan / mal. b Mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; c Finishing atau penyempurnaan. Sebagai gambaran misalnya akan dibuat sebuah tutup bumper belakang mobil. Gambar 88 a Pembuatan master cetakan Membuat master cetakan merupakan langkah awal dari pembuatan fiberglass. Ada dua pilihan bahan yang akan digunakan untuk membuat master cetakan, yakni bahan dari gips dan bahan dari fiberglass. Masing - masing bahan master cetakan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pembuatan master cetakan dari bahan gips akan lebih mudah dikerjakan, dan saat p elepasan fiberglass hasil dari master cetakannya mudah dilakukan, bahkan dapat dilakukan dengan merusak master cetakannya. Di samping itu harganyapun relatif lebih murah. Kekurangannya adalah konstruksinya rapuh dan hanya dapat dipakai sekali saja. Untuk b ahan master cetakan dari fiberglass memang harganya lebih mahal. Di samping itu proses pembuatan master cetakan dan proses pelepasan fiberglass hasil dari master cetakan lebih sulit adalah konstruksinya lebih kuat/tidak mudah patah dan master cetakannya dapat dipergunakan beberapa kali. Oleh karena itu, dalam membuat master cetakan pembuat fiberglass lebih senang menggunakan bahan dari fiberglass juga. Dengan demikian yang akan dibahas di sini adalah membuat master cetakan dari bahan fiberglass. Proses pembuatannya sebagai berikut 1 Membuat mal cetakan Membuat mal cetakan dapat dilakukan dengan cara membuat tutup bumper dengan kertas karton yang ukuran dan bentuknya sama persis dengan ukuran dan bentuk aslinya. Apabila tersedia bent uk asli tutup bumper tentunya yang sudah tidak terpakai, maka bentuk asli tutup bumper ini dapat dimanfaatkan sebagai mal. 89 2 Melapisi mal tersebut dengan PVA atau mirror. Apabila bahan ini tidak tersedia maka dapat menggunakan cairan pembersih lantai. 3 Menyiapkan wadah sebagai tempat adonan fiberglass berupa kaleng bekas oli atau kaleng bekas cat, yang penting keadaannya bersih. 4 Membuat adonan fiberglass dengan cara mencampur jadi satu talk, resin, dan katalis. Aduk dengan cepat bahan-bahan ini hingga merata, kalau kelamaan dapat mengeras duluan. 5 Selanjutnya adonan fiberglass diulaskan dengan cepat pada mal sebelah luar dan ditunggu sampai kering. Agar cepat kering dapat dijemur di terik matahari. 6 Memasang/menempatkan mat pada permukaan lapisan adonan fiberglass. Ukuran mat menyesuaikan bentuk mal. 7 Menyiapkan adonan fiberglass lagi, dan diulaskan kembali di atas lapisan mat dengan cepat serta ditunggu sampai kering. 8 Apabila lapisan fiberglass sudah kering, master cetakan dapat dilepas dari mal-nya dan siap digunakan sebagai cetakan fiberglass. Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran bahan untuk master cetakan harus lebih tebal daripada fiberglass hasil, yaitu sekitar 2 – 3 mm atau dilakukan 3 – 4 kali pelapisan. Sebagai gambaran misalnya akan membuat sebuah komponen bodi kendaraan. b Proses membuat campurannya adalah sebagai berikut 1 Resin sejumlah 1,5 — 2 liter dicampur dengan talk dan diaduk rata. Apabila campuran yang terjadi terlalu kental maka perlu ditambahkan katalis. Penggunaan katalis harus sesuai dengan 90 Gambar Mengoleskan Mirror perbandingan 1 1/40. Oleh karena itu apabila resinnya 2 liter, maka katalisnya 50 cc. 2 Selanjutnya ditambahkan erosil antara 400 — 500 gram pada campuran tersebut dan ditambahkan pula pigmen atau zat pewarna. 3 Apabila semua campuran tersebut diaduk masih terlalu kental, maka perlu ditambahkan katalis dan apabila campurannya terlalu encer dapat ditambahkan aseton. Pemberian banyak sedikitnya katalis akan mempengaruhi cepat atau lambatnya proses pengeringan. Pada cuaca yang dingin akan dibutuhkan katalis yang lebih banyak. 4 Setelah campuran bahan dasar dibuat, langkah berikutnya adalah memoles permukaan cetakan dengan mirror sebagai pelicin dan pengkilap dan dilakukan memutar sampai lapisannya benar-benar merata. 5 Agar didapatkan hasil yang lebih baik, perlu ditunggu beberapa menit sampai pelicin tersebut menjadi kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 6 Apabila mirror sudah terserap, permukaan cetakan dapat dilap dengan menggunakan kain bersih hingga mengkilap. 7 Selanjutnya permukaan cetakan dioleskan PVA untuk menjaga agar permukaan cetakan tidak lengket dengan fiberglass hasil. 8 Langkah berikutnya adalah mengoleskan permukaan cetakan dengan adonan/campuran dasar sampai merata, dan ditunggu sampai setengah kering. 91 Gambar Mengoleskan Adonan di Atas Mat 9 Selanjutnya di atas campuran yang telah dioleskan dapat diberi selembar mat sesuai dengan kebutuhan, dan dilapisi lagi dengan adonan dasar. Untuk menghindari adanya gelembung udara, pengolesan adonan dasar dilakukan sambil ditekan, sebab gelembung akan mengakibatkan fiberglass mudah keropos. Jumlah pelapisan adonan dasar disesuaikan dengan keperluan, makin tebal lapisan maka akan makin kuat daya tahannya. Selain itu sebagai penguat dapat ditambahkan tulangan besi atau tripleks, terutama untuk bagian yang lebar. Tujuannya adalah agar hasilnya 10 Apabila diperlukan, dilakukan pengerolan menyesuaikan aluralur atau lekukan-lekukan yang ada di cetakan. Gambar Proses Pengerolan 11 Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 92 Gambar Fiberglass Hasil Gambar 12 Pelepasan fiberglass hasil dilakukan apabila lapisan adonan tersebut sudah kering dan mengeras, sebab apabila dilepas sebelum kering dapat terjadi penyusutan. c Finishing atau penyempurnaan. 1 Pada langkah finishing, dilakukan pengamplasan permukaan fiberglass, pendempulan, dan pengecatan sesuai dengan warna yang diinginkan. Referensi Untuk membuat adonan fiberglass sebenarnya dapat dilakukan dengan bahan yang tidak sebanyak bahan-bahan yang diuraikan di atas. Bahan minimal yang harus ada yaitu talk, resin, katalis, mat, dan bahan pelicin. Bahan pelican tidak harus menggunakan mirror atau PVA. Bahan yang menimbulkan efek licin ini dapat digantikan dengan bahan pelicin lantai. Dalam hal ini oli tidak dapat dipergunakan. 93 1 Bahan pembuat fiberglass pada umumnya terdiri dari 11 macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing yaitu erosil, pigmen, resin, katalis, talk, mat, aseton, PVA, mirror, cobalt, dan dempul. 2 Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; b membuat campuran penguat; dan c finishing atau penyempurnaan. 1 Lakukanlah pengamatan di lapangan untuk mengetahui dimana Saudara dapat memperoleh bahan-bahan pembuat fiberglass? 1 Sebutkan bahan-bahan untuk membuat fiberglass dan jelaskan karakteristik dan fungsinya ! 2 Coba jelaskan proses pembuatan fiberglas ! 1 Bahan pembuat fiberglass terdiri dari 11 macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing yaltu erosil, pigmen, resin, katalis, talk, mat, aseton, PVA, mirror, cobalt, dan dempul. a Erosil Bahan ini berbentuk bubuk sangat halus seperti bedak bayi berwarna putih. Berfungsi sebagai perekat mat agar fliberglass menjadi kuat dan tidak mudah patah/pecah. b Resin c. Rangkuman 2 d. Tugas 2 f. Lembar Jawaban Tes Formatif 2 e. Tes Formatif 2 94 Bahan ini berujud cairan kental seperti lem, berkelir hitam atau bening. Berfungsi untuk mengeraskan semua bahan yang akan dicampur. c Katalis Zat ini berwarna bening dan berfungsi sebagai pengencer. Zat kimia ini biasanya dijual bersamaan dengan resin. Perbandingannya adalah resin 1 liter dan katalisnya 1/40 liter. d Pigmen Pigmen adalah zat pewarna sebagai pencampur saat bahan fiberglass dicampur. Pemilihan warna disesuaikan dengan selera pembuatnya. Pada umumnya pemilihan warna untuk mempermudah proses akhir saat pengecatan. e Mat Bahan ini berupa anyaman mirip kain dan terdiri dan beberapa model, dari model anyaman halus sampai dengan anyaman yang kasar atau besar dan jarang-jarang. Berfungsi sebagai pelapis campuran/adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu unsur kimia tersebut bersenyawa dan mengeras, mat berfungsi sebagai pengikatnya. Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas. f Talk Sesuai dengan namanya, bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu. Berfungsi sebagai campuran adonan fiberglass agar keras dan agak lentur. g Aseton Pada umumnya cairan ini berwarna bening, fungsinya seperti katalis yaltu untuk mencairkan resin. Zat ini digunakan apabila terlalu kental yang akan mengakibatkan pembentukan fiberglass menjadi sulit dan lama keringnya. h Cobalt Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan. Berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas katalisnya kurang balk dan terlalu encer. Bahan ini dikategorikan sebagai penyempurna, sebab tdak semua bengkel 95 menggunakannya. Hal ini tergantung pada kebutuhan pembuat dan kualitas resin yang digunakannya. Perbandingannya adalah 1 tetes cobalt dicampur dengan 3 liter katalis. Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak, dapat menimbulkan api. i PVA Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru seperti spiritus. Berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan bahan fiberglass. Tujuannya adalah agar kedua bahan tersebut tidak saling menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya. j Mirror Sesuai namanya, manfaatnya hampir sama dengan PVA, yaitu menimbulkan efek licin. Bahan ini berwujud pasta dan mempunyai warna bemacam-macam. k Dempul Fiberglass Setelah hasil cetakan terbentuk dan dilakukan pengamplasan, permukaan yang tidak rata dan berpori-pori perlu dilakukan pendempulan. Tujuannya agar permukaan fiberglass hasil cetakan menjadi lebih halus dan rata sehingga siap dilakukan pengerjaan lebih lanjut. 2 Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; b membuat campuran penguat; dan c finishing atau penyempurnaan. Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran bahan untuk master cetakan harus lebih tebal daripada fiberglass hasil, yaitu sekitar 2-3 mm atau dilakukan 3- 4 kali pelapisan. Sebagai gambaran misalnya akan membuat sebuah komponen bodi kendaraan. Proses membuat campurannya adalah sebagai berikut a. Resin sejumlah 1,5 — 2 liter dicampur dengan talk dan diaduk rata. Apabila campuran yang terjadi terlalu kental maka perlu ditambahkan katalis. Penggunaan katalis harus sesuai dengan perbandingan 1 1/40. Oleh karena itu apabila resinnya 2 liter, maka katalisnya 50 cc. 96 b. Selanjutnya ditambahkan erosil antara 400 — 500 gram pada campuran tersebut dan ditambahkan pula pigmen atau zat pewarna. c. Apabila semua campuran tersebut diaduk masih terlalu kental, maka perlu ditambahkan katalis dan apabila campurannya terialu encer dapat ditambahkan aseton. Pemberian banyak sedikitnya katalis akan mempengaruhi cepat atau lambatnya proses pengeringan. Pada cuaca yang dingin akan dibutuhkan katalis yang lebih banyak. d. Setelah campuran bahan dasar dibuat, langkah berikutnya adalah memoles permukaan cetakan dengan mirror sebagai pelicin dan pengkilap dan dilakukan memutar sampai lapisannya benar-benar merata. e. Agar didapatkan hasil yang lebih baik, perlu ditunggu beberapa menit sampai pelicin tersebut menjadi kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. Cetakan 28 f. Apabila mirror sudah terserap, permukaan cetakan dapat dilap dengan menggunakan kain bersih hingga mengkilap. g. Selanjutnya permukaan cetakan dioleskan PVA untuk menjaga agar permukaan cetakan tidak lengket dengan fiberglass hasil. h. Langkah berikutnya adalah mengoleskan permukaan cetakan dengan adonan/campuran dasar sampai merata, dan ditunggu sampai setengah kering. i. Selanjutnya di atas campuran yang telah dioleskan dapat diberi selembar mat sesuai dengan kebutuhan, dan dilapisi lagi dengan adonan dasar. Untuk menghindari adanya gelembung udara, 97 pengolesan adonan dasar dilakukan sambil ditekan, sebab gelembung akan mengakibatkan fiberglass mudah keropos. Jumlah pelapisan adonan dasar disesuaikan dengan keperluan, makin tebal lapisan maka akan makin kuat daya tahannya. Selain itu sebagai penguat dapat ditambahkan tulangan besi atau tripleks, terutama untuk bagian yang lebar. Tujuannya adalah agar hasilnya tidak mengalami kebengkokan. j. Apabila diperlukan, dilakukan pengerolan menyesuaikan aluralur atau lekukan-lekukan yang ada di cetakan. k. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 98 l. Pelepasan fiberglass hasil dilakukan apabila lapisan adonan tersebut sudah kering dan mengeras, sebab apabila dilepas sebelum kering dapat terjadi penyusutan. m. Pada langkah finishing, dilakukan pengamplasan permukaan fiberglass, pendempulan, dan pengecatan sesuai dengan warna yang diinginkan. 1. Sebutkan alat dan bahan untuk pembuatan fiberglass ? 2. Bahan apa yang bisa digunakan sebagai pengganti apabila bahan mirror ada ? 3. Jelaskan langkah kerja secara singkat pembuatan fiberglass ? g. Lembar Kerja Peserta Didik 2 99 1 Siswa dapat memahami proses perbaikan komponen bodi kendaraan yang terbuat dari fiberglass. 2 Siswa dapat memahami keselamatan kerja dalam proses pembuatan dan perbaikan komponen bodi kendaraan yang terbuat dari fiberglass.
Tentusaja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu : Fiberglass jika diterjemahkan dalam bahasa indonesia memiliki arti kaca serta atau serat gelas. Tahapan yang pertama ialah membuat master cetakan, yang kedua yakni membuat. Selanjutnya adonan fiberglass diulaskan dengan cepat pada mal sebelah luar dan ditunggu sampai kering.
Fiberglassasalnya dari kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis.Serat ini bisa dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diserap dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan bendung korosi untuk diterapkan sebagai badan kendaraan beroda empat dan bangunan kapal.Seandainya orang luar sana menyebutnya Casting Clear Resin.Nah, aku akan membagi kiat terhadap kalian
MEMBUATCETAKAN CUSTOM Berikut adalah beberapa cara membuat cetakan yaitu. Bila akan membuat cetakan dari fiberglass campurkan resin dan pengering aduk rata tuangkan atau dikuas pada benda yang jadi contohnya bila benda yang akan dibuat besar bisa diberi serat agar hasil cetakan kuat. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini.
resindi campur dengan pengering diaduk sampai rata lalu segera masukkan ke cetakannya, jangan terlalu lama karena akan menjadi kering, apabila dikehendaki pewarnaan dari dalam langsung campurkan pewarnanya diaduk dan dimasukkan dicetakan, bisa ditambahkan gliter, atau fosfor hasil campuran yang diberi fosfor bila kering akan menyala bila ruangan
Langkahkedua adalah membuat lambung perahu menggunakan fiberglass. Caranya cukup mudah yaitu dengan membalut lapisan pertama menggunakan mesh/mat yang berserat halus. Lalu lakukan roving dengan serta kasar dan balut lagi menggunakan mat/mesh. Cat semua lapisan menggunakan katalis dan minyak resin.Sebelumanda mencetak plakat fiberglass anda, pertama-tama anda harus menyiapkan dulu cetakannya. Jika anda hendak membuat plakat fiberglass yang berbentuk persegi konvensional, cetakan dari kertas dupleks sudah cukup. Namun bila bentuk yang anda inginkan cukup rumit, anda bisa membuat cetakannya terlebih dahulu dengan silicon atau clay.
Olehkarena itu bahan fiberglass menjadi cukup kuat dan tidak mudah pecah. 3. Erosil. Erosil adalah bahan baku lain untuk membuat fiberglass berbentuk bubuk halus yang menyerupai bedak bayi yang berwama putih. Bahan ini memiliki fungsi sebagai perekat bahan mat sehingga memiliki kekuatan dan tidak mudah patah atau pecah.