Sistematikaproposal dimulai dari halaman judul yang jelas, daftar isi, hingga rumusan masalahnya. Sistematika proposal ilmiah dibagi menjadi 3 bab, pertama merupakan bab 1 yang berisi pendahuluan, bab 2 yang berisi tinjauan pustaka, dan terakhir bab 3 yang berisi metodologi. Berikut contoh sistematika proposal ilmiah:
Kerjasama dalam Kehidupan MasyarakatKerjasama dalam Kehidupan Masyarakat, Di masyarakat banyak kita jumpai berbagai kelompok yang bekerja dan saling membantu seperti di lingkungan keluarga, di mana ada ayah, ibu, dan anak-anaknya mengambil peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Keharmonisan keluarga dapat ditakar dari peran masing-masing anggota keluarga dapat berjalan dengan hubungan kerja sama dalam lingkungan masyarakat, yaitu diantaranya peserta didik ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan secara khusus juga dapat melakukan kerjasama dengan masyarakat misalnya dalam bentuk adanya program baksos bakti sosial untuk masyarakat yang kurang mampu ataupun yang terkena musibah/ bencana, kegiatan bazar sekolah dengan memamerkan hasil karya peserta didik, termasuk pementasan karya tulis, karya seni dan karya keterampilan pada saat HUT RI dengan melibatkan ini akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat. Bagi sekolah sendiri, kegiatan tersebut dapat melatih para peserta didiknya untuk lebih mudah dalam bersosialisasi dengan tulisan tentang kegiatan di sekolah kalian yang melibatkan masyarakat. Berikan hasil tulisan kalian pada tokoh masyarakat/kepala desa/ ketua RT/RW dan sebagainya agar mereka bertambah semangat mengikuti kegiatan-kegiatan di sekolah di masa yang akan dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraMewujudkan kerjasama antarsesama warga negara dalam kehidupan ber bangsa dan bernegara dapat dilakukan dengan cara berikut negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintahBerperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari juga Kerjasama dalam Berbagai Bidang KehidupanKerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara walaupun berbeda suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah merupakan salah satu pencerminan kepribadian luhur bangsa sama antaranggota masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan bangsa yang makin kukuh merupakan modal kuat untuk melaksanakan pembangunan nasional dalam rangka mencapai masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.A kegiatan gotong royong membersihkan kampung B. kelompok pekerja tani dan nelayan C. perkawinan beda suku dalam masyarakat D. pelanggaran terhadap nilai dan norma yang berlaku. 47. Perhatikan pernyataan berikut! 1. kurangnya komunikasi antar warga masyarakat 2. jumlah anggota dalam kelompok masyarakat sedikit 3. homogenitas dalam masyarakat – Kerja sama sudah ada sejak zaman dahulu, lo, Adjarian. Zaman dahulu, para pejuang kemerdekaan saling bekerja sama dalam mengusir penjajah untuk meraih kemerdekaan bangsa Indonesia. Meskipun bangsa Indonesia sangat beranekaragam, tetapi dengan tidak membeda-bedakan dan melakukan kerja sama, maka kemerdekaan dapat diraih. Kerja sama menjadi inti dari pembangunan di dalam masyarakat dan juga sebagai bentuk kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial. Baca Juga Mengenal Pengertian Hukum, Unsur-Unsur, Tujuan, dan Prinsip-Prinsipnya Selain itu Adjarian, adanya kerja sama antarmasyarakat mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kerja sama merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu kegiatan kerja sama yaitu gotong royong, di mana gotong royong merupakan bekerja bersama-sama untuk hasil yang dituju. Nah, berikut ini adalah beberapa kerja sama dalam berbagai bidang, ada apa saja ya? yuk kita simak. “Gotong royong merupakan salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan masyarakat.”Kerjasamameliputi berbagai bidang yaitu kerjasama dalam bidang sosial politik, ekonomi, dan pertahanan dan keamanan, serta umat beragama. Kerjasama dalam masyarakat memiliki banyak manfaat dalam kehidupan masyarakat, di antaranya: Table of Contents. Definisi Kerja Sama; Namun pada beberapa kesempatan, bisa saja ibu sedang sibuk di dapur Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi 124 dasar bela negara, yaitu 1 cinta tanah air; 2 kesadaran berbangsa dan bernegara; 3 keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara; 4 rela berkorban untuk bangsa dan negara; dan 5 memiliki kemampuan awal bela negara isik maupun non isik H. Afandi; 201020. Terwujudnya keamanan dan pertahanan negara menjadi tanggung jawab seluruh komponen negara. Hal ini sesuai dengan doktrin pertahanan negara Indonesia yang menganut sistem dan keamanan rakyat semesta sishankamrata, menjadikan rakyat sebagai komponen pendukung bersama- sama TNI dan POLRI berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dari ancaman dan gangguan. 4. Kerjasama Antarumat Beragama Pasal 29 ayat 2 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama- nya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.” Ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Kerjasama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Meskipun demikian, kerjasama antarumat beragama bukan dalam hal keyakinan agama. Hal ini lebih pada upaya menciptakan kerukunan hidup antarpemeluk agama dengan mengembangkan sikap saling hormat menghormati dan toleransi. Kerjasama antarumat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap sebagai berikut. 1 saling menghormati umat seagama dan berbeda agama; 2 saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan berbeda agama; 3 sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Dengan demikian, ketentuan pasal tersebut mengandung pengertian adanya jaminan negara atas hak kebebasan penduduk untuk memeluk agama dan beribadah menurut agama yang dianutnya. Dalam mengembangkan sikap kerjasama di berbagai bidang kehidupan masyarakat, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti di bawah ini. a. Sikap fanatik sempit, yaitu sifat yang merasa diri sendiri paling benar. b. Sikap individualis, yaitu sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 125 c. Sikap eksklusivisme, yaitu sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena adanya jurang pemisah akibat perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama, dan bahasa daerah. d. Sikap primordialisme, yaitu perasaan kesukuan yang berlebihan. Sekarang coba buatlah karangan tentang pengalaman kalian ketika kerja sama dengan teman-teman dari berbagai agama. Kumpulkan hasilnya pada guru kalian. Kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud apabila setiap anggota masyarakat dapat mengembangkan sikap saling menghormati, saling menghargai antar suku, agama, ras, dan antargolongan. Sumber Gambar Terciptanya kerukunan memerlukan kerja sama antar umat beragama B. Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
F KEGUNAAN KERJASAMA. Kegunaan dari kegiatan ini adalah. a). untuk membantu mempermudah masyarakat dalam mencari karya sastra Pramoedya Ananta Toer. b) Mendukung hasil deklarasi World Summit on Information Society (WSIS) di Jenewa Swiss pada tahun 2003. c). Salah satu upaya pelestarian karya sastra.
Sebagai bangsa Indonesia, setiap warga negara harus memahami makna yang terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun berbeda-beda, setiap warga negara harus tetap kerja sama bersatu padu dalam perjuangan mengisi kemerdekaan bangsa untuk mewujudkan cita-cita nasional yakni negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan penting kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam pergaulan di masyarakat, setiap warga negara harus menjauhkan diri dari perilaku eksklusivisme. Sikap eksklusivisme dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa karena membuat kelompok sendiri tanpa mau melakukan kerja sama dengan warga negara lainnya dalam berbagai bidang kehidupan untuk memajukan bangsa dan negara yang menunjukkan mencintai persatuan dan kesatuan harus tampak dalam kehidupan kita sehari-hari. ”Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” merupakan suatu ungkapan yang menyatakan betapa besarnya arti persatuan dan kesatuan. Apabila bersatu padu, kita tidak hanya teguh dalam arti lebih kuat dalam menghadapi permasalahan, tetapi juga mampu menyelesaikan persoalan yang tidak dapat kita selesaikan ini adalah wujud kerjasama dalam berbagai lingkungan , yaitu antara lainKerjasama dalam Kehidupan SekolahMelaksanakan tugas piket petugas upacara dengan teman membersihkan lingkungan tugas kelompok Kerjasama dalam Kehidupan MasyarakatKerja bakti membersihkan lingkungan hari-hari besar kegiatan ronda malam untuk menjaga keamanan membantu saat anggota masyarakat ada yang mengadakan dalam Kehidupan Berbangsa dan BernegaraWarga negara bekerjasama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional melalui pembayaran hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari sosial yang tertib dan tentram hanya dapat dicapai melalui kerja sama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Keluarga yang utuh terbentuk karena adanya kerja sama antaranggota keluarga untuk bersatu padu mewujudkan keharmonisan. Hubungan dan ikatan keluarga akan terjalin utuh apabila kita semua menjadi bagian tak terpisahkan didalamnya. Keluarga yang menjunjung persatuan dan kesatuan akan menciptakan rasa aman, tentram, dan kehidupan masyarakat, semangat persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat akan melahirkan kehidupan masyarakat yang bersatu dalam kerukunan dan keharmonisan bersama. Meskipun masyarakat terdiri atas orang-orang yang beragam, dalam masyarakat kita menjadi bagian keluarga besar yang memiliki semangat persaudaraan dan kebersamaan dalam hidup memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara diantaranya sebagai persatuan dan kesatuan persaudaraan dan timbulnya semangat gotong royong dan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di efektifitas dan efisiensi dalam bekerjaAktivitas wawancara dengan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggal kalian tentang pelaksanaan gotong royong yang masih berlaku di masyarakat. Gunakan format wawancara yang telah kalian siapkan. Mulailah dengan mengamati bentuk gotong royong yang ada di masyarakat, tentukan tokoh masyarakat yang akan menjadi narasumber, susunlah daftar pertanyaan, lakukan wawancara dengan narasumber, susun hasil wawancara dalam bentuk laporan wawancara, serta sajikan di depan kelas. Tugas ini dilakukan secara kelompok. Buatlah laporan hasil wawancara kalian secara lengkap dan menarik. Kumpulkan pada guru Tugas Wawancara Pelaksanaan Gotong RoyongKelompokKelompok 3AnggotaUdin, Beni, Lani, SitiNarasumberBapak Haris Sarnoto Ketua RWTempat WawancaraDesa LumbirTanggal Wawancara10 Maret 2022PertanyaanApa arti gotong royong ?Apa manfaat gotong royong bagi masyarakat?Apa tujuan diadakan gotong royong?Berapa kali masyarakat di sekitar ini melakukan gotong royong ?Apakah masyarakat disekitar sini melakukan gotong royong dengan tingkat kesadaran yang tinggi ?Bagimana cara bapak membangun semangat gotong royong masyarakat didaerah ini ?Apakah pendapat warga disekitar sini tentang dadakannya gotong royong ?Apakah kegiatan gotong royong bermanfaat bagi masyarakat di sekitar sini ?Bagimana kiat bapak dalam mempertahankan kegiatan ini ?Kegiatan apa saja yang dilakukan masyarakat dalam bergotong royong ?JawabanMenurut beliau gotong royong adalah kerja sama yang dilakukan sejumlah warga masyarakat untuk menyelesaikan tugas atau gotong royong bagi masyarakat adalah untuk meringankan pekerjaan serta mempererat persatuan dan kesatuan utama melakukan gotong royong adalah emperkuat dan menjalin persaudaraan, menumbuhkan sikap saling tolong menolong, dan mempererat rasa beliau warga masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong sesuai dengan kebutuhan. Bisa saja dalam satu bulan mereka melakukan lebih dari satu kali kegiatan gotong beliau warga desa Lumbir melaksanakan kegiatan gotong royong dengan kesadaran yang tinggi. Setiap kegiatan selalu dihadiri oleh membangun semangat gotong royong dalam masyarakat adalah dengan menjadi suri tauladan, yaitu dengan selalu hadir pada kegiatan warga kegiatan gotong royong sangat bermanfaat dan perlu terus dilestarikan akan kerukunan antar warga tetap melestarikan kegiatan gotong royong dapat dilakukan dengan cara memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya kegiatan gotong yang dilakukan warga dengan gotong royong antara lain membersihkan tempat-tempat umum seperti jalan, tempat ibadah, serta kegiatan pembahasan mengenai Arti Penting Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan. Semoga tulisan ini bermanfaat.Kerjasamayang dapat terjalin antar perusahaan sangat banyak bidangnya. Mulai dari bidang pengelolaan manajemen, sumber daya manusia, inventaris kantor, dan lain sebagainya dapat dilakoni. Contoh Surat Permohonan Kerjasama di Berbagai Bidang. Sehubungan dengan dilaksanakannya kegiatan “Aksi Masyarakat Malang Menuju Desa
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Negara Indonesia merupakan negara pluralisme, di mana di dalamnya terdapat ribuan suku dan bangsa yang memiliki karakteristiknya masing-masing. Sebagai negara multikultural, Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam negeri. Karena keberagamannya tersebut, beberapa konflik etnis dan agama acap kali terjadi sehingga menimbulkan perpecahan dan kekerasan. Misalnya saja Kerusuhan Poso, yang merupakan konflik antara umat Muslim dan umat Kristen di Poso, Sulawesi Tengah, terjadi pada tahun 1998 hingga awal 2000-an Anggraini, 2023. Konflik ini dipicu oleh ketegangan etnis dan agama, serta perselisihan politik lokal. Ribuan orang tewas dalam kerusuhan ini dan mengakibatkan banyak kerusakan properti. Tantangan lain yang turut menghantui Indonesia sebagai negara plural adalah memastikan bahwa semua warga Indonesia, terlepas dari latar belakang budaya, agama, atau suku bangsa, diperlakukan secara adil dan setara di semua aspek kehidupan. Diskriminasi terhadap kelompok minoritas masih ada dalam beberapa bentuk, baik dalam akses terhadap pendidikan, lapangan kerja, atau hak-hak mengatasi berbagai permasalahan di atas, maka pemerintah mencoba untuk membawakan sebuah konsep sosial baru di lingkungan masyarakat. Konsep tersebut disebut dengan masyarakat madani. Masyarakat madani adalah suatu konsep dimana sekelompok peradaban berpegang teguh pada nilai-nilai sosial, mencakup kesetaraan, toleransi, dan kemanusiaan Muhammad, 2023. Dalam masyarakat madani, warga negara dianggap memiliki peran penting dalam membangun dan menjaga kehidupan berkomunitas yang beradab. Mereka diharapkan berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, baik dalam ranah politik, ekonomi, maupun sosial. Konsep ini menggambarkan suatu tatanan sosial yang melibatkan partisipasi aktif dan tanggung jawab warga negara dalam mengurus urusan publik. Dengan adanya konsep masyarakat madani ini, warga negara dijamin kebebasan serta kesetaraannya dalam bermasyarakat Nasution, 2016, Adanya konsep masyarakat madani mencoba untuk mengkolaborasikan hak asasi manusia dan Pancasila dalam satu garis lurus. Konsep ini memberikan pemahaman bahwasanya sebagai seorang individu, kita memiliki hak dan kewajiban untuk saling menghargai dan menghormati satu sama Persahabatan Ormas Keagamaan LPOK adalah suatu lembaga yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog, kerjasama, dan memperkuat hubungan antara organisasi masyarakat ormas keagamaan di Indonesia. LPOK didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan kerukunan antarumat beragama, membangun saling pengertian, dan meningkatkan toleransi antara berbagai kelompok keagamaan di Indonesia. LPOK menjadi wadah bagi para pemimpin dan anggota ormas keagamaan untuk bertemu, berdiskusi, dan menjalin hubungan yang positif. LPOK berusaha untuk menciptakan atmosfer yang saling menghormati perbedaan agama dan keyakinan, serta mengedepankan dialog yang konstruktif untuk menyelesaikan perbedaan pandangan atau konflik yang mungkin timbul. LPOK berperan dalam memfasilitasi kegiatan dialog antar ormas keagamaan, seminar, lokakarya, pertemuan, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan saling pengertian antara umat beragama. LPOK juga berupaya untuk mengedepankan upaya-upaya penyelesaian konflik secara damai dan membantu meredakan ketegangan antara ormas keagamaan. Melalui kerjasama dan dialog yang diadakan oleh LPOK, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis antara ormas keagamaan di Indonesia, serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kerukunan antarumat beragama. Dengan demikian, LPOK berperan penting dalam upaya membangun persaudaraan dan toleransi di tengah masyarakat Indonesia yang beragam dalam hal agama dan kepercayaan. LPOK sendiri telah mengimplementasikan nilai-nilai masyarakat mandiri itu sendiri. Pertama, LPOK secara tidak langsung mempromosikan nilai toleransi dengan mengedepankan dialog yang terbuka, saling menghormati, dan saling mendengarkan antara anggota ormas keagamaan. Dalam dialog tersebut, pihak-pihak yang terlibat diharapkan dapat menghargai perbedaan agama, keyakinan, dan pandangan, serta mencari kesamaan dan titik temu untuk membangun kerjasama yang lebih baik. Kedua, LPOK dapat membangun keterbukaan dengan memfasilitasi pertemuan terbuka, lokakarya, atau seminar yang melibatkan berbagai pihak dari ormas keagamaan. Dalam forum ini, anggota LPOK dapat berbagi pengalaman, pemikiran, dan pandangan mengenai isu-isu keagamaan yang relevan, sehingga tercipta pemahaman yang lebih mendalam dan mendorong perspektif yang inklusif. Ketiga, LPOK mendorong penerapan nilai keadilan dalam segala aspek kegiatan dan interaksi antar anggota ormas keagamaan. Hal ini termasuk dalam pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, dan distribusi manfaat yang adil serta berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat. Keempat, LPOK mendorong partisipasi aktif dari anggota ormas keagamaan dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan. Partisipasi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat dan memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih demokratis, memperkuat peran masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan menciptakan rasa memiliki yang kuat terhadap hasil yang implementasi nilai-nilai masyarakat madani ini, LPOK dapat berperan sebagai agen perubahan yang memperkuat kerukunan antarumat beragama, membangun pemahaman yang lebih baik, dan mempromosikan kehidupan berdampingan yang harmonis di masyarakat Indonesia. Namun tentunya organisasi masyarakat ini tidak dapat berjalan sendiri dalam rangka mewujudkan konsep masyarakat madani di Indonesia. Peran aktor lain sangat mempengaruhi keberhasilan konsep masyarakat mandiri itu sendiri. Salah satunya yakni peran penting mahasiswa. Mahasiswa yang dilabeli agent of change memiliki peranan untuk mendukung visi dan misi LPOK. Misalnya saja dengan turut bergabung ke dalam organisasi-organisasi perjuangan kesetaraan dan toleransi, sampai dengan aktif mempromosikan eksistensi organisasi masyarakat yang eksistensinya belum terdengar di kalangan umum. Mahasiswa juga dapat mengoptimalkan perannya dengan bersungguh-sungguh dalam memahami mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa mendapat banyak kajian menarik seputar keberagaman yang ke depannya tentu membutuhkan gagasan dan inovasi mereka untuk output yang lebih PUSTAKAAnggraini, F. 2023. Konsep Pluralisme Agama Dalam Pandangan Abdurrahman Wahid Dan John Hick. Undergraduate S1 thesis. Muhammad, P. W. 2023. Konsep Masyarakat Madani Dalam Demokrasi Pancasila. Jurnal Cendekia Ilmiah. 26 A. R. 2016. Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia melalui Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani . Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 82. Lihat Kebijakan Selengkapnya
2 PENGERTIAN KERJASAMA UMAT BERAGAMA MENURUT ISLAM. Kerukunan umat beragama dalam islam yakni Ukhuwah Islamiah. Ukhuah islamiah berasl dari kata dasar “Akhu” yang berarti saudara, teman, sahabat, Kata “Ukhuwah” sebagai kata jadian dan mempunyai pengertian atau menjadi kata benda abstrak persaudaraan, persahabatan, dan
Kerja sama atau gotong royong dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan? Bentuk kerja sama atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat terlihat dari 1. Kerja sama dalam bidang kehidupan sosial politik2. Kerja sama dalam bidang kehidupan ekonomi 3. Kerja sama dalam bidang kehidupan keamanan dan pertahanan 4. Kerjasama dalam bidang kehidupan umat beragama Dikutip dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini penjelasannya Kerjasama dalam bidang kehidupan sosial politik Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah Pancasila sila ke-4 yang berbunyi "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan". Pancasila sila ke-4 menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan 1. Memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah dalam perwakilan. 2. Memelihara dan mengembangkan kehidupan demokrasi. 3. Memelihara serta mengembangkan kearifan dan kebijaksanaan dalam bermusyawarah. Pangkal tolak pelaksanaan kehidupan sosial politik bangsa Indonesia adalah gotong royong. Tercermin dalam proses pengambilan keputusan di lembaga-lembaga negara dan organisasi kemasyarakatan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Kerja sama dalam bidang kehidupan ekonomi Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada UUD 1945 pasal 23A yang berbunyi "Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan perundang-undangan". Pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak gotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pembayaran pajak. Landasan lain adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan". Menurut Moh. Hatta, UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 merupakan soko guru sistem perekonomian di Indonesia. Artinya kegiatan usaha ekonomi menggunakan prinsip kerja sama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil. Wujud badan usaha yang dimaksud pasal itu adalah koperasi yang berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan. Salah satu asas koperasi adalah gotong royong dan kekeluargaan. Keunggulan koperasi dibandingkan badan usaha lainnya adalah 1. Dasar persamaan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama. 2. Persatuan artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama. 3. Pendidikan artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sederhana, tidak boros dan suka menabung. 4. Demokrasi ekonomi artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing-masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh. 5. Demokrasi kooperatif artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota. Kerja sama dalam bidang kehidupan pertahanan dan keamanan negara Pasal 30 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan "Tiap-tiap negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara". Selain itu, pasal 27 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara". Kerja sama warga negara untuk mewujudkan pertahanan dan keamanan negara merupakan contoh sikap bela negara. Bela negara adalah sikap mental seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus kewajiban hukum yang harus dijalani oleh setiap warga negara. Kesadaran bela negara mengembangkan nilai kenegaraan yang diperuntukkan pada pembangunan Sistem Pertahanan Negara terdiri dari lima nilai dasar bela negara yaitu 1. Cinta tanah air 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara 3. Keyakinan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara 4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara 5. Memiliki kemampuan awal bela negara fisik maupun non fisik Keamanan dan pertahanan negara menjadi tanggung jawab seluruh komponen negara. Sesuai doktrin pertahanan negara Indonesia yang menganut sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sishankamrata. Artinya menjadikan rakyat sebagai komponen pendukung bersama-sama TNI dan POLRI berperan penting dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, keselamatan bangsa dari ancaman dan sama antarumat beragama Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 berbunyi "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu". Kerja sama antarumat beragama dalam berbagai bidang kehidupan dilakukan untuk mewujudkan kerukunan hidup. Kerja sama ini bukan dalam hal keyakinan agama tetapi pada upaya menciptakan kerukunan hidup antar pemeluk agama melalui sikap saling menghormati dan toleransi. Kerja sama antarumat beragama ditandai dengan sikap-sikap sebagai berikut 1. Saling menghormati umat seagama dan beda agama. 2. Saling menghormati lembaga keagamaan yang seagama dan beda agama. 3. Sikap saling menghormati hak dan kewajiban umat beragama. Untuk mengembangkan sikap kerja sama antarumat beragama, setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti 1. Sikap fanatik sempit yaitu merasa diri sendiri paling benar. 2. Sikap individualis yaitu sifat lebih mendahulukan kepentingan sendiri. 3. Sikap eksklusivisme yaitu selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di masyarakat karena ada perbedaan suku bangsa, adat istiadat, agama dan bahasa daerah. 4. Sikap primordialisme yaitu perasaan kesukuan yang
Demikianlahrangkuman materi PPKn Kelas 7 Bab 5 tentang "Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan". Semoga bermanfaat. Sumber: Surya Saputra, Lukman, et al. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Pada hakikatnya, manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial, tidak dapat berdiri sendiri dalam upaya pemenuhan kebutuhannya. Karena itu, manusia membutuhkan bantuan orang lain dan perlu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk bisa menunjang keberlangsungan hidupnya. Pada materi kali ini, kita akan diajak untuk mencari tahu bagaimana mewujudkan kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan. Kira-kira apa saja bentuk kerjasamanya yah? Kita simak penjelasannya! Dalam kehidupan bermasyarakat, kerjasama sering diartikan dengan gotong royong. Aktivitas gotong royong ini terdapat unsur kerjasama yang dapat dilaksanakan dalam berbagai lingkungan kehidupan, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat. Kerjasama di Lingkungan Keluarga Keluarga adalah kelompok masyarakat terkecil yang menjadi tempat memulai segala aktivitas sosial. Kerjasama di dalam keluarga penting dilakukan untuk menciptakan kehidupan keluarga yang rukun, damai, dan harmonis. Berikut beberapa contoh kegiatan dan sikap yang berguna untuk menanamkan sikap kerjasama dalam keluarga Mengerjakan tugas rumah. Contohnya, membersihkan rumah, mencuci piring, membantu ibu di dapur dan lainnya. Bertutur kata sopan baik kepada saudara yang lebih tua maupun yang lebih kecil. Membiasakan diri untuk selalu berkata jujur. Hal ini penting agar ketika keluarga menemui suatu masalah, anggotanya tidak menyembunyikan masalah tersebut. Dengan demikian, anggota keluarga yang lain dapat saling membantu menyelesaikan permasalahan. Saling berbagi dan membantu. Hal ini berguna untuk menumbuhkan kerjasama dan juga meningkatkan rasa empati terhadap sesame. Kerjasama di Lingkungan Sekolah Sekolah adanya tempat yang di dalamnya dapat terjalin kerjasama antara murid, guru, dan berbagai kelompok kecil masyarakat yang ada di lingkungan sekolah. Sebagai pelajar, ada beberapa wujud kerjasama yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah antara lain Baca juga Disintegrasi Bangsa dan Berbagai Penyebabnya Membantu teman yang mengalami kesulitan atau musibah. Perilaku ini adalah sikap yang sangat baik untuk melatih kerjasama sekaligus meringankan beban teman yang sedang mengalami kesulitan. Piket kelas. Kegiatan ini baik dilakukan, untuk melatih kerjasama, tanggung jawab, serta menumbuhkan rasa memiliki. Berdiskusi dan aktif ketika pelajaran berlangsung. Belajar kelompok. Dengan kegiatan ini bukan hanya bisa menyelesaikan tugas lebih cepat juga akan berlatih untuk menghargai pendapat orang lain. Menaati setiap tata tertib disekolah. Kerjasama di Lingkungan Masyarakat Masyarakat adalah lingkungan dengan cakupan interaksi antara sesame manusia yang lebih luas. Oleh karena cakupannya lebih luas maka kepentingan yang ada di dalamnya juga semakin banyak. Untuk itu, kerjasama mutlak diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat agar semua kepentingan dapat terpenuhi dengan seimbang. Ada beberapa contoh kerjasama di lingkungan masyarakat antara lain Kerja bakti masyarakat. selain berguna untuk menciptakan lingkungan yang asri, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kerukunan antarwarga masyarakat. Siskamling atau ronda malam. Keamanan adalah faktor penting dalam kehidupan bermasyarakat. Hal tersebut tanggung jawab bersama agar keamanan masyarakat dapat terwujud. Membantu ketika ada tetangga yang tertimpa musibah. Musyawarah untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan masyarakat. Dengan hal ini maka kita dapat belajar menghargai pendapat orang lain dan belajar berlapang dada menerima keputusan hasil musyawarah. Bergaul dengan baik di masyarakat sekitar karena ini merupakan wujud kerjasama yang mampu menciptakan lingkungan sosial yang kondusif. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 7Kerjasama dalam KehidupanPendidikan Pancasila You May Also LikeKecemasanteknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir. 2. Bidang Ekonomi dan Industri.
.